Belajar dari Pengalaman di Le Mans, Bagnaia Ingin Perbaiki Strategi Kualifikasi MotoGP
LE MANS - Francesco Bagnaia mengambil pelajaran berharga usai mentas di MotoGP Prancis 2021. Bagnaia sendiri berhasil meraih hasil positif dengan finis keempat pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Le Mans tersebut.
Salah satu hal yang jadi sorotan Bagnaia adalah sesi kualifikasi. Rider Italia itu memang terlihat cukup kesulitan dengan hanya menempati urutan ke-16 pada balapan akhir pekan kemarin.
Beruntung, perlahan Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya hingga menyentuh garis finis di posisi keempat.
"Saya sedang memikirkannya dan kami sedang mengusahakannya agar tidak terjadi lagi," ujar Bagnaia dilansir dari laman Speedweek, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Berjuang Keras untuk Finis Keempat di MotoGP Prancis 2021, Ini Komentar Bagnaia
"Di Le Mans, bagaimanapun, itu sedikit karena kesialan. Saya memulai dengan ban lunak menjelang akhir di FP2, tapi tidak bekerja dengan baik," lanjutnya.
"Kemudian pada hari Sabtu pagi turun hujan dan saya tidak berhasil mencapai Q2. Kualifikasi tidak mudah dalam kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi," ungkapnya.
Terlepas dari perjuangannya di Le Mans, Bagnaia tidak menampik bahwa balapannya di MotoGP Prancis 2021 telah terselamatkan berkat flag-to-flag. Hujan yang turun saat balapan berlangsung mengharuskan para pembalap mengganti motor mereka dengan set-up trek basah.
Situasi ini yang coba dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Bagnaia untuk memangkas jarak dengan pembalap di depannya. Strateginya berhasil hingga Bagnaia finis di urutan keempat di MotoGP Prancis 2021.
“Balapan yang sangat panjang, namun juga terasa cukup menyenangkan. Tentu saya sedikit kecewa hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi keempat, namun saya hanya kehilangan tiga poin dari Fabio (di klasemen MotoGP 2021),” ujar Bagnaia.
“Jadi, saya merasa cukup puas dengan apa yang saya dapatkan dalam balapan kali ini. Meski harus diakui bahwa pergantian motor menyelamatkan saya. Dengan motor kering yang saya pakai start, ada hal yang salah, saya rasa kopling-nya,” tutup juara dunia Moto2 2018 tersebut.
(Ramdani Bur)
