Ia akan terus berupaya mengumpulkan tanda tangan lebih banyak lagi sampai mendapatkan pengumuman Olimpiade resmi dibatalkan. Namun, bukan hal yang mudah mengingat biaya pembatalan cukup mahal.
"Kehidupan orang lebih penting daripada uang," kata Kenji.
Kenji tetap kukuh pada pendirian meski beberapa kali pihak penyelenggara meyakinkan akan menjaga para atlet dan publik Jepang tetap aman dari penyebaran virus. Padahal, penyelenggara pun sudah melakukan serangkaian uji coba yang menunjukkan protokol kesehatan yang berhasil.
Kenji memiliki fondasi kuat untuk mempertahankan argumennya yakni didukung oleh beberapa atlet Jepang. Belum lagi, persatuan dokter memperingatkan bahwa tidak mungkin mengadakan Olimpiade dengan aman selama pandemi.
Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan bergulir dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Sejatinya, ajang empat tahun ini digelar musim panas tahun lalu. Namun, karena pandemi Covid-19, ajang multievent diundur ke tahun ini.
(Rachmat Fahzry)