Sementara itu, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) optimistis Merah Putih bisa menambah perwakilan atletnya ke Olimpiade 2020 Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono mengatakan peluang tersebut masih terbuka lebar karena babak kualifikasi masih berlangsung.
“Potensi yang sama juga bisa didapat cabor yang baru dipertandingkan di Olimpiade, seperti surfing,” sambung diaKomite Olimpiade Indonesia (KOI) optimistis Merah Putih bisa menambah perwakilan atletnya ke Olimpiade 2020 Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus mendatang
Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono mengatakan peluang tersebut masih terbuka lebar karena babak kualifikasi masih berlangsung. Ferry menyebut salah satu cabang olahraga yang berpeluang menambah wakilnya ke Tokyo adalah angkat besi.
Tujuh lifter saat ini tengah berada di Tashkent, Uzbekistan untuk merebut tiket tambahan dalam Kejuaraan Asia pada 18-25 April, menemani Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah yang sudah dalam posisi aman ke Olimpiade.
Cabang lainnya yang masih bisa meraih tiket Olimpiade adalah balap sepeda dan surfing.
“PB ISSI memiliki kejuaraan yang masuk dalam perhitungan poin Road to Tokyo. Kami berharap pebalap, khusunya nomor BMX, bisa memaksimalkan kesempatan itu,” kata Ferry.
“Potensi yang sama juga bisa didapat cabor yang baru dipertandingkan di Olimpiade, seperti surfing,” sambung dia.
(Ramdani Bur)