JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, memberikan komentar terkait keputusan PBSI untuk tidak merubah susunan pelatih untuk tim pelatnas utama.
Selain sudah dihuni para pelatih berkualitas, menurutnya perubahan struktur pelatih di pelatnas utama justru berisiko karena para pemain akan dihadapkan pada sejumlah turnamen besar dalam waktu dekat, salah satunya Olimpiade Tokyo.
“Kami telah memutuskan memanggil pelatih untuk menjalankan program pelatnas. Untuk tim utama kami tidak ada pergantian karena memang pelatih yang ada sudah teruji, berpengalaman dan berkualitas," kata Rionny saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
"Selain itu, kami akan menghadapi turnamen-turnamen penting di tahun ini, termasuk Olimpiade Tokyo. Jadi kami tidak mau ambil resiko. Bila diganti, nanti programnya berubah dan persiapan anak-anak bisa terganggu," tutur Rionny.
Baca juga:Â PBSI Umumkan Nama 25 Pelatih Pelatnas
Sementara itu, perubahan banyak terjadi di susunan pelatih pratama. Rionny menggaet pelatih-pelatih yang dianggap memiliki kemampuan mumpuni dan memberikan kemajuan positif saat menangani klub.
"Kami memang mengubah susunan pelatih pratama karena kami melihat ada potensi-potensi dari pelatih baru ini saat menangani klub. Mereka tergolong sukses membawa klubnya berprestasi beberapa tahun belakangan," sahut Rionny.