“Dulu, dia menawarkan sesuatu yang baru, layaknya makhluk Mars, seorang jenius. Sekarang, dia sudah kembali ke bumi dan tidak punya lagi alasan. Tanpa memandang rendah sembilan gelar juara dunia, sudah cukup,” ujar Marco Lucchinelli, dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (1/4/2021).
“Dia sudah tidak lagi menang balapan selama lebih dari tiga tahun dan gelar juara terakhirnya direbut pada 2009. Dia selalu membalap untuk menang, tetapi sekarang cukup hanya finis saja. Saya tidak punya masalah dengan Vale, tetapi dia selalu mencari-cari alasan,” imbuh pria asal Italia tersebut.

Lantas bagaimana dengan pamor MotoGP bila Valentino Rossi pensiun? Marco Lucchinelli tidak yakin popularitas ajang balap motor paling bergengsi itu bakal surut. Sebab, kehadiran para pendatang baru sudah cukup menghibur.
“Tidak akan (surut). Waktunya bagi pembalap lain untuk tampil. Lagipula, motor-motor generasi sekarang ini tidak lagi sulit dikendalikan melihat betapa cepatnya laju para rookie,” tandasnya.
(Rachmat Fahzry)