LOSAIL – Tiupan angin kencang di sekitar Losail memaksa Valentino Rossi tak keluar garasi pada hari terakhir Tes Pramusim MotoGP 2021, Jumat 12 Maret malam WIB. Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT itu sedikit kecewa dengan kondisi sirkuit pada hari terakhir.
Sekadar informasi, angin kencang menyebabkan pasir yang berada di sekeliling Sirkuit Internasional Losail, Qatar, masuk ke dalam lintasan. Kendati jumlahnya tidak banyak, tetapi pasir-pasir itu membahayakan keselamatan pembalap.
Baca juga: Lorenzo: Tes di Qatar Bukan Impian Valentino Rossi
Bahkan, bendera merah terpaksa dikibarkan sehingga tes pramusim harus dihentikan sementara. Setelah menunggu beberapa jam, kondisi tidak kunjung membaik. Alhasil, Tes Pramusim MotoGP 2021 berakhir dengan antiklimaks.

Kondisi tersebut sangat mengecewakan bagi Valentino Rossi. Pasalnya, The Doctor tengah membangun momentum yang bagus dalam lima hari tes pramusim. Ia sedih karena hanya bisa duduk diam di garasi saja sepanjang hari terakhir.
Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2021 Hari Kelima Sesi Kedua: Kondisi Berangin, Hanya Petrucci yang Turun
“Kami membuang satu hari penuh, tetapi untungnya kemarin (Kamis 11 Maret 2021), kami mengerjakan semua yang penting,” ujar Valentino Rossi, sebagaimana dimuat Crash, Sabtu (13/3/2021).
“Sungguh mengecewakan karena kami sebetulnya punya beberapa hal menarik untuk dicoba, termasuk simulasi balapan. Namun, sisanya cukup positif, terutama keseimbangan, karena dalam dua hari terakhir kami memperbaiki banyak aspek di motor,” sambung pembalap berusia 42 tahun itu.
Pada klasemen catatan waktu, Valentino Rossi hanya menempati urutan ke-11. Pria asal Italia tersebut menorehkan waktu satu putaran tercepat 1 menit 53,993 detik pada hari keempat (Kamis 11 Maret 2021).
Perolehan waktu itu hanya berjarak 0,810 detik dari pembalap tercepat, Jack Miller. Tidak heran, Valentino Rossi cukup senang dengan apa yang diraihnya selama tes pramusim.

“Saya bisa mengendarai motor dengan cara yang lebih baik. Saya jauh lebih cepat dibandingkan tahun lalu, terutama pada race pace (kecepatan saat lomba),” ungkap Valentino Rossi.
“Untuk memahami level yang perlu dicapai, kami mesti menunggu hingga balapan pertama. Namun, kami meninggalkan Qatar dengan perasaan yang bagus,” imbuh pembalap kelahiran Tavullia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)