DOHA – Pembalap Tim Avintia Esponsorama Ducati, Luca Marini, mengaku masih belum merasa nyaman menggunakan motor MotoGP. Hal itu ia sampaikan setelah debut pada shakedown test MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Jumat 5 Maret 2021.
Pada tes tersebut, para rookie mendapat kesempatan untuk menjajal motor MotoGP pertama kali sebelum memulai tes resmi musim 2021. Mereka bergabung bersama para test rider yang juga mengikuti shakedown test.
Baca juga Hasil Shakedown Test MotoGP 2021: Stefan Bradl Jadi yang Tercepat
Berdasarkan hasilnya, Marini gagal mendapatkan hasil terbaik. Adik dari Valentino Rossi itu harus puas berada di urutan kedelapan dari 12 pembalap yang turun di shakedown test tersebut.
Marini pun memiliki alasan tersendiri karena belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Proses adaptasi pun menjadi kendala Marini yang mengaku kurang begitu nyaman dan belum menemukan perasaannya dengan motor MotoGP.
Baca juga Luca Marini Ungkap Targetnya pada Shakedown Test MotoGP
“Hari pertama agak sulit, karena kami mengalami beberapa masalah, masalah berbeda pada kedua motor,” ungkap Marini, mengutip dari Motorsport, Sabtu (6/3/2021).
“Saya kehilangan begitu banyak waktu di awal (sesi). Selain itu, lap pertama tenaganya tidak 100 persen karena ada masalah,” tambahnya.
“Setelah itu, kami memperbaiki setiap masalah, dan pada akhirnya saya dapat melakukan beberapa putaran yang baik dan merasakan semua tenaga. Itu bagus. Perasaan secara umum dengan motornya bagus,” lanjutnya.
“Kami harus memperbaiki posisi saya di motor, saya merasa tidak nyaman dengan jok, tangki, dan setang. Kami harus bekerja sedikit pada detail ini karena saya tidak dalam posisi alami saya,” imbuhnya.
Pada shakedown test tersebut, pembalap penguji dari Honda yakni Stefan Bradl keluar sebagai yang terbaik. Pembalap berpaspor Jerman itu mencatatkan waktu terbaik dengan 1 menit 55,614 detik.
Sementara itu, pembalap rookie terbaik dalam shakedown test tersebut adalah Enea Bastianini (Avintia Esponsorama). Bahkan Bastianini tampil sebagai pembalap Ducati terbaik dengan mengalahkan sang test rider yakni Michele Pirro.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)