TAVULLIA – Valentino Rossi akan mengarungi Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 dengan membela tim satelit, Petronas Yamaha SRT. Hal ini lantas membuat pembalap berjuluk The Doctor itu mengenang kembali awal kariernya di kelas premier.
Valentino Rossi sejatinya sudah terjun ke dunia balap motor grand prix pada 1996 ketika usianya masih 17 tahun. Ia kemudian naik ke kelas premier pada tahun 2000 dengan bergabung bersama tim satelit, Nastro Azzurro Honda.
Baca juga: Meski Sulit, Marc Marquez Diyakini Kembali Kompetitif saat Comeback ke MotoGP
Diakui oleh Valentino Rossi bahwa pada saat itu ia merasakan perbedaan yang sangat besar saat mengendarai motor balap di kelas premier. Akan tetapi, Valentino Rossi dapat beradaptasi dengan baik dan menjadi juara dunia pada musim 2001.
Berkat kesuksesannya tersebut, Valentino Rossi pun diangkut ke tim pabrikan Honda untuk musim balap 2002. Sejak saat itu, The Doctor selalu berada di tim pabrikan dan memenangkan enam gelar lainnya. Barulah pada 2021 ia kembali lagi ke tim satelit.
Baca juga: Morbidelli: Marc Marquez Alami Cedera Terburuk
“Saya adalah seorang pembalap pabrikan dari 2002 hingga 2020, 19 musim di MotoGP. Namun, dalam dua tahun pertama saya di kelas 500cc (premier), saya berada dalam situasi yang sama, dan saya berada di tim satelit,” ujar Valentino Rossi, dinukil dari Speedweek, Kamis (4/3/2021).
“Benar bahwa 20 tahun telah berlalu dan kelas 500cc adalah dunia yang berbeda, tetapi saya merasa sangat nyaman pada saat itu,” aku The Doctor.
Menurut Valentino Rossi, bergabung dengan tim satelit tidaklah seburuk sebagaimana yang dipikirkan oleh banyak orang. Ada beberapa hal bagus yang bisa menjadi keuntungan baginya. Salah satunya adalah soal persiapan dalam balapan.
Di tim pabrikan, yang menjadi fokus utama adalah soal mengembangkan motor. Meski orang-orang yang bekerja di tim pabrikan lebih banyak, namun persiapan pembalap sedikit terganggu karena fokus mereka terbagi.
“Dari pemahaman saya, lebih sedikit orang yang akan mengerjakan motor (di tim satelit), tetapi cara bekerja di sini juga sedikit berbeda. Anda dapat lebih memikirkan performa balapan pada hari Minggu daripada pekerjaan pengembangan (motor),” bebernya.
“Itu bagus. Karena dalam tim pabrikan itu adalah bagian dari pekerjaan Anda untuk mengembangkan sepeda motor lebih lanjut selama musim ini dan musim depan. Itu membutuhkan banyak waktu," tandas Valentino Rossi.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)