Repsol Honda Tak Punya Jawaban Pasti soal Cedera Marc Marquez
BARCELONA – Repsol Honda tidak memiliki jawaban pasti mengenai pemulihan cedera pembalap MotoGP, Marc Marquez yang mengalami patah lengan atas. Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menekankan bahwa pihaknya tak memberi tekanan pada pembalap asal Spanyol tersebut.
Marc Marquez mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 19 Juli 2020. Pembalap asal Spanyol tersebut, terjatuh pada lap ke-22, saat berusaha menyalip di tikungan empat.
The Baby Alien—julukan Marc Marquez—telah melakukan operasi ketiga untuk lengannya pada Jumat 4 Desember 2020. Operasi berjalan sukses dengan memakan waktu selama delapan jam di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, Spanyol.
Baca juga: Berkutat dengan Cedera, Marc Marquez Enggan Pensiun Dini dari MotoGP
Operasi itu dilakukan oleh tim dokter untuk mengganti pelat yang sebelumnya terpasang dengan pelat baru. Tim dokter juga menambahkan cangkok tulang krista iliaka dengan flap bebas kortikoperiosteal.
Baca juga: Marc Marquez Masih Jadi Favorit Juara di MotoGP 2021
Operasi tersebut dilakukan karena tulang humerus Marquez yang patah sejak seri pembuka MotoGP di Jerez pada Juli tak kunjung membaik dengan perawatan menggunakan gelombang kejut. Sebelumnya, Marquez sempat mematahkan pelat yang terpasang di lengannya karena kecelakaan domestik di rumahnya pada Agustus lalu.
"Setiap pebalap punya masa di dalam hidupnya di mana dia cedera. Untuk kasus Marc, cederanya tidak besar, tapi berkepanjangan,” ujar Puig mengutip laman Repsol Honda, Kamis (25/2/2021).
