CERVERA – Kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez, mengaku kaget dengan hasil dari balapan MotoGP 2020. Sebab ia tak memperkirakan rider tim Suzuki Ecstar, Joan Mir yang bakal menjadi juaranya di musim tersebut.
Apalagi penghuni tiga besar sisanya pun diisi oleh rider-rider yang sebelumnya juga tak terpikirkan oleh Hernandez. Kedua pembalap itu adalah Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang menghuni posisi kedua dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) di urutan ketiga.
Bagi Hernandez, saat Marquez mengalami kecelakaan di balapan perdana MotoGP 2020, ia memperkirakan yang bakal memanfaatkan peluang itu adalah rider-rider senior seperti Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga: Kepala Kru Marc Marquez Ogah Pembalapnya Digantikan dengan Dovizioso
Bahkan Hernandez juga memasukkan nama Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang pada MotoGP 2019 tampil mengagumkan. Baginya ketiga rider itulah yang berpotensi keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020 disaat ternyata Marquez absen di semua balapan musim tersebut.
Akan tetapi, kenyataannya justru nama-nama yang dijagokan Hernandez itu tak ada yang masuk ke dalam posisi tiga besar pada akhir klasemen MotoGP 2020. Hernandez merasa semua itu dapat terjadi karena tak adanya Marquez.
Hernandez cukup yakin, Dovizioso, Vinales, dan Quartararo sejak awal musim sudah percaya diri dapat bersaing memperebutkan gelar juara bersama Marquez.