BANGKOK – Ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, mengakui ketangguhan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Menurut Lane/Vendy, ganda putra Indonesia itu tampil sangat bagus saat berhadapan dengan mereka di perempatfinal Toyota Thailand Open 2021.
Pil pahit memang harus ditelan Lane/Vendy saat bersua Ahsan/Hendra di babak delapan besar. Bermain di Impact Arena, Bangkok, Jumat 22 Januari 2021 sore WIB, wakil Inggris itu takluk dua set langsung dengan skor 14-21 dan 13-21.

Mendapati hasil ini, Lane/Vendy tentu saja merasa kecewa. Mereka pun mengungkap penyebab kegagalannya mengatasi perlawanan Ahsan/Hendra.
BACA JUGA: Takluk dari Ganda Malaysia, Hafiz/Gloria Terhenti di Perempatfinal Thailand Open 2021
Lane/Vendy mengakui bahwa mereka sudah memulai laga tersebut dengan tidak baik. Banyaknya kesalahan yang dibuat membawa mereka kian tertinggal dari The Daddies -julukan Ahsan/Hendra.
Kondisi Lane/Vendy menjadi semakin sulit karena Ahsan/Henda bermain dengan sangat baik. Ganda putra Inggris itu kesulitan untuk mengikuti ritme permainan dengan reli-reli singkat yang dilakukan Ahsan/Hendra.
“Menurut saya, kami tidak memulai dengan baik sama sekali. Kami membuat 11 kesalahan pada awalnya, itu adalah awal yang buruk. Begitulah cara pertandingan dimulai dari sana,” ujar Sean Vendy, sebagaimana dikutip dari laman resmi BWF, Sabtu (23/1/2021).
“Kami pasti tidak dalam ritme kami hari ini. Mereka membuat kesulitan untuk mengikuti ritme dengan reli singkat dan mereka jelas sangat bagus,” lanjutnya.

“Kondisi ini membuat kami sulit untuk bermain seperti yang kami inginkan,” tukas Sean Vendy.
Dengan memenangkan laga ini, Ahsan/Hendra akhirnya melaju ke babak semifinal Toyota Thailand Open 2021. Di babak berikutnya, unggulan kedua itu akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin
(Ramdani Bur)