MELBOURNE - Kebijakan karantina mandiri yang ketat pada ajang Australia Open 2021 diprotes keras oleh Roberto Bautista Agut. Menurut petenis asal Spanyol itu, dirinya seperti berada di penjara dengan akses Wi-Fi.
Penumpang yang tiba dengan tiga penerbangan charter telah ditempatkan di karantina keras, termasuk lebih dari 70 pemain yang tidak bisa berlatih di luar kamar mereka selama 14 hari sebelum Grand Slam pertama tahun ini dimulai pada 8 Februari.
Sejumlah pemain top, termasuk petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, mempertanyakan perlunya kewajiban karantina hotel, tetapi Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan penting untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Australia Open Kembali Umumkan Kasus Positif Covid-19
"Ini seperti (berada) di penjara," kata petenis nomor 13 dunia Bautista Agut kepada saluran televisi Israel Sport 5 seperti dikutip Reuters, Selasa (19/1/2021).
"Ini sama (seperti di penjara), tetapi dengan Wifi. Orang-orang ini tidak tahu tenis dan tentang lapangan latihan dan ini benar-benar bencana.
"Kontrol atas semuanya bukanlah Tennis Australia, melainkan dengan pemerintah (dan pejabat kesehatan).