“Akan tetapi begitulah dunia balap, tak semua hal tergantung saya. Namun, apa pun bisa terjadi. MotoGP sedang ganti generasi. Selama beberapa tahun, ada beberapa talenta yang sama membentuk kejuaraan ini. Tapi kini berubah, mereka makin tua,” lanjutnya.
“Ada yang sudah pensiun, dan ada yang terlalu tua untuk masih balapan. Regulasi teknis dan perubahan ban memengaruhi pergantian generasi. Tanpa perubahan ini, mungkin rider-rider yang sama akan tetap di depan. Tak punya pekerjaan pada 2021 memang kemungkinan.”
“Saya juga sempat berpikir bahwa ini semua telah berakhir, dan tidak akan ada apa-apa lagi setelahnya. Tak masalah jika akhirnya harus seperti ini. Terlebih, saya bisa adaptasi jika tak dapat tempat di MotoGP 2021.”
“Saya akan melakukan hal yang saya suka. Saya ingin menemukan hal yang menjanjikan untuk kejuaraan dunia 2022. Saya akan menemukannya, namun tanpa tekanan,” tuntas pembalap berkebangsaan Italia tersebut.
(Rachmat Fahzry)