“Motor ini (milik Tim Repsol Honda) selalu menjadi musuh untuk dikalahkan. Ini adalah tujuan semua orang,” ujar Pol Espargaro, sebagaimana dikutip dari GP One, Selasa (5/1/2021).
Sebelum membela Honda, Pol diketahui telah memperkuat sejumlah tim di MotoGP. Ia mengawali debutnya bersama Yamaha. Selama tiga musim di sana, hasil yang terbilang apik bisa diraihnya. Pol bisa terus finis di 10 besar dalam klasemen akhir pembalap.
Setelah beraksi manis di Yamaha, Pol pun mendapat tawaran membela tim pabrikan KTM. Selama empat tahun di sana, Pol pun bisa merebut enam podium di MotoGP.
Pada musim terakhirnya bersama KTM, dia pun bisa menuai hasil manis dengan finis di urutan kelima pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2020. Pol total bisa merebut 135 poin.
(Ramdani Bur)