Kans untuk mewujudkan hal itu pun terbuka lebar karena Marc Marquez yang absen panjang. Tetapi akhirnya, Dovizioso lagi-lagi gagal merebut gelar juara di MotoGP. Kini, sang pembalap tengah vakum dari pentas MotoGP.
“Saya tidak menganggapnya gagal krena itu bukan semata-mata kesalahannya. Dia tidak berada dalam kondisi psikologis yang tepat,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Selasa (22/12/2020).

“Anda tidak dapat meninggalkan pembalap yang telah dikenal selama delapan tahun menunggu begitu saja, yang membuatnya lelah sepenuhnya,” lanjutnya.
“Di sisi lain, harus dikatakan bahwa pembalap dengan kondisi yang tak baik ini harus bertarung demi gelar juara sampai akhir, tetapi semuanya tidak dapat terjadi,” tukas Pernat.
(Ramdani Bur)