Marc Marquez Masih Pembalap Terkuat di MotoGP
COVENTRY – Joan Mir (Suzuki Ecstar) secara mengejutkan menjuarai MotoGP 2020. Akan tetapi, pembalap penguji baru Monster Energy Yamaha, Cal Crutchlow, menilai Marc Marquez (Repsol Honda) masih pembalap terkuat di MotoGP.
Marquez memulai perjalanannya di MotoGP pada musim 2013. The Baby Alien –julukan Marquez– langsung membuat sensasi dengan menjuarai MotoGP pada musim debutnya.
Marquez pun mencetak sejarah karena menjadi satu-satunya debutan yang langsung meraih gelar juara. Marquez melanjutkan kegemilangannya pada musim 2014 dengan kembali meraih gelar juara.
Namun, The Baby Alien gagal mempertahankan gelar juara pada musim berikutnya. Marquez kalah saing dari Jorge Lorenzo. Setelah kegagalan itu, laju Marquez tidak terbendung oleh pembalap mana pun.
BACA JUGA: Ini Strategi Joan Mir untuk Taklukkan Marc Marquez Musim Depan
Selama empat musim beruntun dari 2016-2019, Marquez mendominasi MotoGP. Secara keseluruhan, Marquez meraih enam gelar juara dari tujuh yang mungkin didapat.
Marquez sayagnya tidak dapat melanjutkan kegemilangannya pada musim ini. Pembalap asal Spanyol itu mengalami kecelakaan parah pada balapan perdana, MotoGP Spanyol 2020, sehingga lengan kanannya patah. Absennya Marquez turut mempermudah langkah Mir untuk menjuarai MotoGP 2020.
Kegagalan Marquez musim ini tidak mengurangi nilainya di mata Crutchlow. Pria asal Inggris itu menyatakan Marquez adalah pembalap terhebat di lintasaan meski tidak semua orang mau mengakuinya.
“Ini sederhana, (Marquez) lebih baik dari orang lain. Masalahnya adalah di MotoGP dan kejuaraan dunia lainnya, orang tidak menerima bahwa ini adalah kebenaran,” kata Crutchlow, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (20/12/2020).
Marquez baru menjalani operasi ketiganya beberapa pekan lalu. Operasi itu dilakukan demi mempercepat pemulihan Marquez.
Meski begitu, pembalap asal Spanyol itu diperkirakan harus melewatkan beberapa seri balapan pada awal musim 2021. Kemungkinan terburuknya adalah Marquez kembali absen semusim penuh di MotoGP 2021, tetapi itu semua bergantung pada kondisinya beberapa bulan selanjutnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
