Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini 3 Alasan Tim VR46 Milik Rossi Bakal Kerja Sama dengan Suzuki di MotoGP 2022

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Minggu, 20 Desember 2020 |04:13 WIB
Ini 3 Alasan Tim VR46 Milik Rossi Bakal Kerja Sama dengan Suzuki di MotoGP 2022
Valentino Rossi. (Foto: Twitter/ValeYellow46)
A
A
A

TAVULLIA – Untuk pertama kalinya akan ada livery VR46 terpampang di motor MotoGP pada musim 2021 mendatang. Livery yang menandakan Akademi VR46 milik Valentino Rossi itu pada akhirnya akan tampil juga di kelas MotoGP.

Akan tetapi, tulisan VR46 itu memang sekadar hanya livery saja lantaran terpasang di motor pembalap Luca Marini, yang mana memang merupakan jebolan akademi balap yang dibangun oleh The Doctor tersebut.

Sebab pada dasarnya Marini bukan membela Tim VR46 seperti waktu di Moto2 (Skyracing VR46) dulu. Adik tiru Rossi itu tepatnya membela tim satelit Ducati, yakni Reale Avintia atau Esponsorama Racing di balapan MotoGP 2021 nanti.

Meski begitu, berbagai pendapat menilai VR46 nantinya akan mencoba membangun tim sendiri di MotoGP. VR46 disebutkan akan mencoba menjadi tim satelit di MotoGP 2020.

Baca Juga: KTM Siap Gandeng Valentino Rossi untuk Tim VR46

Valentino Rossi dan pembalap Akademi VR46

Lantas dengan tim mana nantinya tim VR46 akan bergabung? Apakah mereka akan bekerja sama dengan Yamaha, tim yang sudah dibela Rossi sejak lama? Atau justru bergabung dengan Suzuki Ecstar yang sampai saat ini masih belum memiliki tim satelit?

Menariknya, kemungkinan terbesar VR46 bakal bergabung dengan Suzuki. Sebenarnya ada berbagai alasannya, namun ada tiga faktor terkuat sehingga sampai membuat VR46 benar-benar akan memiliki Suzuki di MotoGP 2022.

Alasan pertama karena Suzuki memang berniat untuk membangun tim satelit di masa depan. Meski tak secara jelas mengatakan kapan, namun jika tim VR46 mendekati Suzuki dan mengajak bekerja sama dari sekarang, maka mungkin pada MotoGP 2022 VR46 bisa menjadi tim satelit Suzuki.

Lalu faktor kedua yang membuat VR46 bisa gabung dengan Suzuki adalah karena Rossi merasa tim yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang itu sudah alami banyak peningkatan di 2020 kemarin. Rossi bahkan sempat berkata bahwa Yamaha harus meniru Suzuki lantaran tim tersebut berhasil berkembang sangat pesat.

“Menurut saya, sepertinya kami harus belajar kepada Suzuki. Kami menggunakan mesin inline empat silinder, yang disebut-sebut konsep lawas. Namun, Suzuki sudah menunjukkan itu bukan masalah,” ungkap Rossi, mengutip dari GPOne, Minggu (20/12/2020).

Luca Marini dan Valentino Rossi

Lalu yang terakhir adalah Rossi sangat mengidolakan legenda Suzuki, yakni Kevin Schwantz. Bahkan Rossi mengaku ingin dapat balapan bareng sang legenda Suzuki. Kecintaannya kepada Schwant itu lantas dipercayai bisa membuat Rossi tertarik untuk membawa tim VR46 miliknya kepada Suzuki.

“Saya sangat menyukai olahraga, idola saya adalah Ronaldo Nazarioa, pesepakbola Brasil. Kalau di balap motor, saya selalu menjadi fans Kevin Schwantz,” tambah.

Begitulah kurang lebih tiga alasan mengapa Suzuki bisa menjadi partner Tim VR46 jika mereka benar-benar berniat terjun ke dunia MotoGP. Itu pun bisa terjadi jika Suzuki serius ingin membuat tim satelit.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement