Ini Strategi Joan Mir untuk Taklukkan Marc Marquez Musim Depan
ANDORRA – Satu gelar juara dunia belum membuat Joan Mir puas. Pembalap Suzuki Ecstar itu bertekad kembali meraih status juara pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Sekali pun Marc Marquez sudah mengaspal, ia punya resep jitu demi jadi kampiun.
Seperti diketahui, Joan Mir berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020. Tidak ada yang menyangka pembalap asal Spanyol itu bisa menjadi juara dunia pada akhir musim, setelah mengalami kesialan beruntun pada seri-seri pembuka.
Perlahan-lahan, Joan Mir bangkit dan konsisten menuai hasil di lima besar. Konsistensi menjadi kata kunci dengan merebut tujuh kali podium dari tujuh balapan. Walau hanya sekali memenangi balapan, tidak ada yang mampu mendekati konsistensi tersebut.
Baca juga: Jadi Juara Dunia, Joan Mir Masih Bimbang Pakai Nomor 1
Berhasil menjadi juara dunia kelas MotoGP untuk pertama kali tak membuatnya puas. Joan Mir langsung menargetkan untuk mempertahankan gelar. Sekali pun Marc Marquez sudah kembali, ia tidak gentar karena punya resep jitu.
“Kami butuh meningkatkan kecepatan motor dan lebih kompetitif, lebih banyak meraih pole position, dan lebih banyak menang,” ungkap Joan Mir, sebagaimana dilansir dari Corse di Moto, Sabtu (19/12/2020).
“Kami juga punya kekuatan lain, yakni kegigihan, tetapi memang kami harus lebih banyak memenangi balapan,” imbuh pria berusia 23 tahun itu.
Tentu saja, Joan Mir sadar modal rutin naik podium tidak cukup untuk menang melawan Marc Marquez. Sebab, The Baby Alien dibekali motor RC213V yang memiliki tenaga besar. Fakta sudah berbicara di mana pembalap berusia 27 tahun itu juga bisa jadi juara dunia ketika motornya kalah hebat.
Hal itu pernah terjadi pada MotoGP 2016 ketika Yamaha masih mendominasi. Tidak disangka, RC213V yang memiliki sejumlah kelemahan, mampu membawa Marc Marquez pada raihan gelar juara dunia pada akhir musim.
Pun begitu, kesempatan Joan Mir masih terbuka lebar. Marc Marquez kemungkinan besar masih absen pada beberapa seri awal MotoGP 2021. Jika benar demikian, pembalap kelahiran Mallorca itu harus segera tancap gas sejak awal musim.
Pasalnya, Marc Marquez masih akan mampu mengejar berapa pun selisih poin yang tercipta. Dengan penampilan dominan, pembalap bernomor motor 93 itu bisa tetap menjadi juara dunia.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
