AALST – Test rider atau pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, mengaku nyaman dengan pekerjaannya di MotoGP. Ia pun ingin terus menjalani pekerjaan tersebut bersama Honda dan juga para pembalapnya, salah satunya ialah Marc Marquez.
Bradl memang sudah cukup lama menyandang status sebagai test rider Honda. Ia pun beberapa kali ditapuk sebagai untuk menggantikan peran pembalap Honda jika tak bisa mentas di MotoGP.

Pekerjaan itu terlihat di sepanjang MotoGP 2020. Bradl diminta menggantikan Marquez yang harus absen Panjang karena didera cedera pada lengan kanannya.
BACA JUGA: Demi Sukses di MotoGP, Nakagami Rela Kerja Keras Pelajari Gaya Balap Marquez
Bradl total tampil di 12 seri MotoGP 2020 yang dimulai sejak GP Republik Ceko hingga seri penutup di Portugal. Ia pun tak menampik bahwa pekerjaannya di awal-awal tidak mudah.
Tetapi, seiring berjalannya waktu, ia bisa beradaptasi dan terus menunjukkan peningkatan. Kini, Bradl pun merasa semakin nyaman berkarier di MotoGP, meski hanya menjadi test rider.
“Sejujurnya, tidak banyak tempat tersisa di MotoGP. Saya ingin bertahan di MotoGP karena Kejuaraan Dunia Superbike bukanlah pilihan bagi saya saat ini,” ujar Bradl, sebagaimana dikutip darI Tutto Motori Web, Selasa (1/12/2020).
“Karena saya merasa sangat nyaman di MotoGP, meski hanya menerima kontrak sebagai pembalap penguji. Rumah saya adalah MotoGP,” lanjutnya.

“Gaya berkendara saya disesuaikan dengan MotoGP, saya telah menunjukkan bahwa saya bisa menjaga kecepatan dengan baik,” tutur pembalap asal Jerman itu.
“Kecepatan dan konsistensi masing-masing selalu penting, bahkan untuk test rider. Saya senang bertahan dengan HRC untuk musim keempat. Kami memiliki hubungan yang sangat baik,” tukas Bradl.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)