Ya, kekecewaan patut dirasakan Andrea Dovizioso karena dirinya sempat dijagokan sebagai juara dunia MotoGP 2020. Hal itu tidak terlepas dari absennya Marc Marquez sejak seri kedua hingga terakhir akibat cedera patah tulang humerus.
Sayangnya, keinginan itu tidak tercapai. Andrea Dovizioso malah tampil di bawah harapan seiring pengembangan motor Desmosedici GP20 yang kurang bagus. Ia hanya mampu mencatatkan satu kemenangan di MotoGP Austria 2020, awal Agustus silam.
Pun begitu, Andrea Dovizioso bisa meninggalkan Ducati Corse dengan kepala tegak. Sepanjang delapan musim itu, ia menyumbangkan 14 kemenangan dan tiga kali beruntun menjadi runner-up Kejuaraan Dunia MotoGP (2017-2018-2019).
Kini, Andrea Dovizioso akan menepi dari ingar-bingar ajang balap MotoGP. Ia memilih mengambil cuti sabatikal selama setahun, alih-alih menerima tawaran sebagai pembalap tes.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)