“Saya sangat menghormatinya sebagai pembalap dan juara dunia lima kali, ia akan banyak memberi tahu Anda bahwa ia adalah juara dunia lima kali,” tambahnya.
“Ia sangat spesial di motor. Tetapi, itu tidak berarti ia adalah pembalap tes yang hebat. Saya pikir Anda harus mengambil beberapa hal yang ia katakan dengan sedikit garam, dan saya yakin itu lebih berpengaruh daripada saya,” sambungnya.
“Saya mengambilnya dengan sedikit rasa asin karena itu berasal dari seorang pria yang sering berjalan-jalan menceritakan banyak hal kepada orang-orang sepanjang waktu,” lanjut pembalap berusia 35 tahun itu.
“Pada akhirnya, tidak ada kulit di punggung saya. Saya senang ada yang harus saya lakukan, keluarga, teman baik, dan tentu saja ia (Lorenzo) bosan di rumah,” pungkas pembalap berpaspor Inggris tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)