Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pasang Surut Suzuki di MotoGP hingga Hentikan Puasa Juara Berkat Joan Mir

Djanti Virantika , Jurnalis-Senin, 16 November 2020 |11:23 WIB
Pasang Surut Suzuki di MotoGP hingga Hentikan Puasa Juara Berkat Joan Mir
Joan Mir juara MotoGP 2020. (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

VALENCIA – Pencapaian fantastis berhasil diukir Tim Suzuki Ecstar di pentas MotoGP 2020. Mereka baru saja menghentikan puasa gelar juaranya yang sudah berlangsung selama 20 tahun di kelas balapan tertinggi tersebut.

Ya, Suzuki berhasil menyegel gelar juara MotoGP 2020 lewat penampilan apik pembalap mudanya, yakni Joan Mir. Tampil konsisten sejak awal musim, Mir pun memastikan diri menjadi juara usai balapan seri ke-13 yang bertajuk MotoGP Valencia 2020.

Joan Mir

Untuk mencapai titik kesuksesan saat ini, Suzuki diketahui harus melewati jalan yang tak mudah. Momen pasang dan surut hingga harus membuat mereka vakum sejenak dari MotoGP mesti dilewati oleh pabrikan asal Jepang itu.

Sebelum merengkuh gelar juara lewat aksi Joan Mir, Suzuki sejatinya sudah pernah merasakan manisnya berjaya di kelas teratas. Tepatnya pada musim 2000, gelar juara didapat Suzuki lewat penampilan Kenny Roberts Jr di kelas 500cc yang menjadi tertinggi saat itu.

BACA JUGA: Joan Mir Diremehkan karena Kampiun Tanpa Marquez, Alex: Dia Juara Sejati!

Tetapi, pencapaian manis Suzuki tak bisa dipertahankan ke musim-musim berikutnya. Suzuki tampak kalah saing dengan Honda yang menjuarai MotoGP pada 2001 lewat penampilan Valentino Rossi.

Memasuki era MotoGP pada 2002, Suzuki juga tetap tak bisa berjaya. Mereka hanya bisa menjadi tim papan tengah. Kegagalan Suzuki untuk bersaing di MotoGP berujung pada vakumnya tim tersebut.

Aleix Espargaro dan Maverick Vinales

Suzuki memutuskan menarik diri dari MotoGP pada 2012. Hiatus Suzuki berlangsung tiga tahun kala itu. Pada 2015, mereka memastikan comeback atau kembali ambil bagian dari ajang MotoGP. Suzuki mengandalkan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro dalam comeback-nya.

Musim perdananya mentas lagi di MotoGP pun tak berjalan mulus bagi Suzuki. Dua pembalapnya hanya bisa finis di urutan ke-11 dan 12. Tetapi, peningkatan besar berhasil ditunjukkan tim tersebut pada 2016. Vinales membawa Suzuki mewarnai podium lagi dan bahkan meraih kemenangan.

Kemenangan perdana Suzuki setelah hiatus didapat pada MotoGP Inggris 2016. Vinales yang baru memasuki tahun keduanya di MotoGP berhasil mengalahkan pembalap-pembalap top, dari Valentino Rossi hingga Marc Marquez. Di akhir musim, Vinales pun berhasil menempati urutan keempat di klasemen.

Meski Vinales sudah berhasil unjuk gigi di MotoGP, Suzuki tetap harus kembali terpuruk pada 2017. Sebab pada musim itu, Suzuki harus tampil tanpa kehadiran Vinales. The Top Gun –julukan Vinales– tergiur tawaran dari tim pabrikan Yamaha sehingga hijrah ke sana untuk menggantikan Jorge Lorenzo.

Tanpa Vinales, Suzuki yang mengandalkan Andrea Iannone dan Alex Rins harus tampil melempem. Tak ada satu pun podium apalagi kemenangan yang didapat. Iannone sendiri hanya finis di urutan ke-13 dan Rins ke-16 di klasemen.

Alex Rins

Tetapi, Suzuki tak menyerah dengan kondisi ini. Mereka perlahan bisa bangkit lagi. Pada 2018, kedua pembalapnya perlahan sudah mulai unjuk kemampuannya untuk bersaing memperebutkan podium. Iannone mengemas total empat podium, sementara Rins lima kali finis di tiga besar.

Pada 2019, Suzuki kembali memutuskan melakukan perubahan pada line-up pembalapnya. Mereka mengandalkan jasa dua pembalap muda. Rins berduet dengan Joan Mir yang datang ke kelas MotoGP usai merebut satu gelar juara di kelas Moto2.

Musim debut Mir sendiri sejatinya tak terbilang apik. Ia hanya finis di urutan ke-12 pada klasemen akhir pembalap. Dengan kondisi ini, tak ada satu pun orang yang memperhitungkan Mir dalam perebutan gelar juara MotoGP 2020. Bisa naik podium saja sudah terbilang bagus untuk Mir.

Joan Mir

Tetapi, sang pembalap berhasil menjawab tegas pemikiran remeh terhadap dirinya. Pada MotoGP Austria 2020, ia merebut podium pertamanya di kelas MotoGP. Kinerja apik itu terus berlanjut ke balapan lain hingga kemenangan perdananya juga didapat musim ini, tepatnya pada GP Eropa. Kini, Mir pun bak pahlawan yang sangat berjasa bagi Suzuki karena telah menghentikan puasa gelar juara tim tersebut yang sudah berlangsung 20 tahun.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement