Disanjung dan Dapat Ucapan Terima Kasih dari Rossi, Gerloff: Seperti Mimpi!
VALENCIA – Garrett Gerloff mengaku tak menyangka bisa mendapat sanjungan dan juga ucapan terima kasih dari Valentino Rossi. Baginya, semua hal tersebut terasa seperti mimpi dan sangat luar biasa.
Gerloff memang mendapat sanjungan setinggi langit dari Valentino Rossi saat mentas di hari pertama MotoGP Eropa 2020. Rossi memuji kinerja Gerloff yang turun menggantikannya di latihan bebas 1 dan 2 MotoGP Eropa 2020 yang berlangsung Jumat 6 November 2020.
Pihak Yamaha memang memutuskan menurunkan Gerloff karena Rossi belum sepenuhnya mendapat lampu hijau untuk mentas dalam balapan tersebut. Rossi yang baru saja sembuh dari virus corona masih harus menjalani tes usap lagi sebelum mendapat izin tampil di MotoGP Eropa 2020.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP Eropa Hari Ini: Valentino Rossi Kembali Unjuk Gigi di Lintasan
Lantaran tes baru keluar pada malam hari, peran The Doctor -julukan Rossi- akhirnya digantikan oleh Gerloff. Setelah hasil tes keluar dan dinyatakan negatif dari virus corona, Rossi tak disangka langsung menyambangi paddock-nya dan menemui Gerloff.
Di sana, juara dunia sembilan kali itu menyampaikan terima kasihnya kepada Gerloff karena telah menjaga motornya selama dia tak bisa tampil. Rossi juga memuji kinerja pembalap Superbike itu karena dinilai sudah tampil dengan optimal.
Kondisi ini membuat Gerloff terkejut dan tak menyangka. Ia sendiri mengaku sangat senang bisa menjalani pekerjaan sebagai pengganti Rossi dalam balapan tersebut.
"Saya terkejut, saya tidak menyangka. Dia (Rossi) mengatakan kepada saya bahwa saya melakukan pekerjaan dengan baik dan berterima kasih kepada saya karena telah merawat motornya,” ujar Gerloff, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Sabtu (7/11/2020).
“Itu adalah mimpi, sesuatu yang luar biasa,” lanjutnya.
“Saya merasa sangat nyaman dengan motornya. Yamaha M1 mudah dikendarai. Latihan bebas kedua adalah sesi yang sangat bagus bagi saya. Saya merasa nyaman dan ingin mengendarainya lagi. Dua sesi 45 menit tidak pernah cukup,” tukas Gerloff.
(Ramdani Bur)
