ABU DHABI – Pertarungan akbar antara Khabib Nurmagomedov dengan Justin Gaethje akan tersaji di UFC 254. Pertarungan itu berlangsung di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu 25 Oktober 2020, pukul 01.00 WIB.
Khabib adalah unggulan dalam pertarungan akbar tersebut. Sebab, sejak debut di UFC, Khabib tidak terkalahkan dalam 28 pertarungan. Khabib telah mengalahkan nama-nama besar di UFC, contohnya Conor McGregor.
Catatan apik itu menunjukkan bahwa Khabib sangatlah kuat. Akan tetapi, ada sisi negatif dari rekor tidak terkalahkan tersebut, yakni tekanan di pundak Khabib membesar setiap kali akan bertarung.
Selain tekanan, tantangan lain yang dihadapi Khabib jelang UFC 254, adalah kepergian sang Pelatih sekaligus ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov. Abdulmanap meninggal pada Jumat 3 Juli 2020 silam.
BACA JUGA: Jelang UFC 254, Khabib Pikul Beban Lebih Besar ketimbang Gaethje
Selama ini, sang ayah yang melatih Khabib sejak kecil, selalu ada disampingnya. Pertarungan kontra Gaethje adalah momen pertama bagi Khabib bertarung tanpa keberadaan Abdulmanap. Meski begitu, Khabib tidak boleh kalah demi membanggakan sang ayah.
Sementara itu, Gaethje juga bukan petarung sembarangan. Gaethje juga memiliki catatan apik dengan meraih 22 kemenangan dan hanya dua kali menelan kekalahan dari lawan-lawannya.