ARAGON – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jack Miller, turut sedih dengan hasil yang diraih Andrea Dovizioso pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2020. Ia menyayangkan kegagalan Dovizioso untuk mendapatkan posisi start yang baik.
Berdasarkan hasil kualifikasi, Dovizioso harus puas start di posisi ke-13. Ia gagal lolos dari Q1, walaupun berhasil mencatatkan waktu 1 menit 47,752 detik. Apalagi, Dovizioso sempat terlibat perselisihan dengan rekannya, Danilo Petrucci saat melakoni Q1.
Miller pun turut prihatin dengan situasi yang dialami Dovizioso, terutama dengan hasil kualifikasi. Namun, sebagai pembalap yang akan menggantikan Dovizioso pada musim depan, Miller juga tidak ingin berbicara banyak.
“Ini memalukan baginya (Dovizioso), tetapi tim juga tidak bisa membantunya,” ungkap Miller, mengutip dari Speedweek, Minggu (18/10/2020).
Baca juga Dovizioso Sebut Pembalap Harus Punya Rasa Takut
Sementara itu, ketika berbicara mengenai persaingan pada balapan nanti, Miller tidak bisa membuat prediksi. Apa pun bisa terjadi, karena performa ban akan memberi pengaruh yang sangat besar.
“Saya banyak menggeber motor di akhir pekan ini, tetapi hawa dingin di sini membuat sulit untuk ban langsung cepat rusak, terutama ban belakang. Karena itu, ini akan menjadi tantangan terbesar di sini (untuk seluruh pembalap),” tambahnya.