LE MANS – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengaku masih merasa kesulitan ketika melakukan pengereman saat mengendarai motor Desmosedici GP 20. Terlebih dengan gaya balapannya saat ini, semua hal tersebut jadi semakin memperparah kondisinya.
Menurut Petrucci, sampai saat ini ia masih kesulitan memaksimalkan perangkat rem baru yang menempel di ban belakang kuda besinya tersebut. Alhasil, Petrucci jadi lebih sering menggunakan ban depan ketika melakukan pengeraman.
Baca Juga: Amankan Miller-Bagnaia, Ducati Janji Dukung Penuh Dovizioso Musim Ini

Hanya dapat memaksimalkan satu pengereman saja jelas bukanlah sesuatu hal yang baik. Petrucci jelas harus bisa memanfaatkan segala hal yang menempel di kuda besi milik Ducati tersebut.
Sebab itulah untuk saat ini Petrucci masih mencari-cari cara untuk dapat mengeluarkan potensi terbaiknya saat mengendarai motor pabrikan asal Italia tersebut. Mungkin cara pertama yang bisa dilakukan rider asal Italia itu adalah dengan sedikit mengubah gaya balapannya.
“Masalah utama yang saya hadapi musim ini adalah saat mencoba menghentikan laju motor. Saya tidak mendapatkan dukungan yang tepat saat menggunakan (spesifikasi) ban belakang,” jelas Petrucci, mengutip dari Crash, Kamis (8/10/2020).
“Hal tersebut membuat saya harus melakukan pengereman dan menghentikan motor dengan memaksimalkan ban depan, yang mana jelas itu tak cukup,” sambung rekan setim Andrea Dovizoso tersebut
“Jadi, saya harus memahami bagaimana cara saya mengubah gaya balapan saya selama ini. Saya harus bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan motor Ducati yang baru,” tambahnya.

Sejauh ini, Petrucci memang tak bisa tampil baik di sepanjang MotoGP 2020. Gara-gara hal tersebut, Petrucci pun harus puas bertengger di peringkat ke-14 pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Dalam waktu dekat ini, Petrucci mungkin bisa mencoba berbagai hal baru itu. Sebab pada akhir pekan ini, tepatnya pada Minggu 11 Oktober 2020, Petrucci dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali ke lintasan untuk melakoni MotoGP Prancis 2020.
(Ramdani Bur)