BOLOGNA – Pembalap Reale Avintia, Johann Zarco, harus gigit jari lantaran ambisinya untuk memperkuat pabrikan Ducati musim depan sirna. Hal tersebut lantaran Ducati sudah menjatuhkan pilihan kepada Francesco Bagnaia (Pramac Ducati).
Bagnaia pun akan menggantikan posisi Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2021 nanti. Juara Dunia Moto2 2018 itu memang dianggap paling tepat untuk berada di tim pabrikan Ducati.

Bagnaia yang merupakan anak didik dari Valentino Rossi memang menunjukkan perkembangan signifikan setelah terupuruk di musim perdananya pada 2019 kemarin. Ducati juga bukan tanpa alasan memilih rider asal Italia tersebut.
Sebenarnya ada kandidat lain yakni Johann Zarco sebagai calon pengganti Dovizioso di tim pabrikan Ducati musim depan. Meski demikian, pembalap Prancis itu berbesar hati dan merasa langkah Ducati memilih Bagnaia sudah tepat.
Baca juga: Girangnya Jorge Martin Naik Kelas ke MotoGP dan Bertandem dengan Zarco
Menurut Zarco Bagnaia memang tampil lebih baik ketimbang dirinya sepanjang gelaran MotoGP 2020 ini. Untuk itu, ia pun merasa Bagnaia lebih layak berada di tim pabrikan musim depan.
“Para petinggi Ducati bilang mereka ingin menunggu dan melihat bagaimana performa Pecco saat kembali usai cedera. Setelahnya, barulah mereka ambil keputusan. Tapi pada akhir Agustus, sudah jelas bahwa saya akan tetap dapat tempat untuk musim 2021," ujar Zarco, seperti dilansir dari laman GPOne, Jumat (2/10/2020)