Ya, Dovizioso memang sudah menjadi pesaing terberat Marquez dalam merebut gelar. Sayangnya, ia kalah dalam perebutan itu dan harus puas hanya menyandang status sebagai runner-up dalam tiga musim beruntun.
“Fakta bahwa apa pun bisa terjadi di kejuaraan ini membantu saya untuk menjadi positif. Tetapi intinya adalah Anda harus cepat yang sejuah ini jarang saya lakukan,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari GP One, Selasa (29/9/2020).

“Saya senang jika orang berpikir bahwa saya adalah pembalap yang ditunjuk untuk menang tanpa kehadiran Marc. Tapi jujur saja, saya acuh tak acuh karena Anda perlu mengetahui semua aspek untuk berbicara tentang memenangkan kejuaraan,” lanjutnya.
“Hal ini ditunjukkan di banyak balapan. Salah satu contohnya hari ini adalah Vinales yang menang di balapan kedua Misano dan harus berjuang hari ini,” tukas Dovizioso.
(Ramdani Bur)