NEW YORK – Petenis putri asal Jepang, Naomi Osaka, sukses menjuarai Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020 yang berlangsung di Stadion Arthur Ashe, Minggu (13/9/2020) dini hari WIB. Kesuksesan tersebut membuat Osaka semakin kuat untuk menyuarakan keadilan rasial.
Pada partai puncak, petenis asal Jepang itu sukses membungkan Victor Azarenka asal Belarusia dengan skor 1-6, 6-3, dan 6-3. Keberhasilan itu pun membuat Osaka kembali memenangi AS Terbuka untuk yang kedua kalinya setelah terakhir meraihnya pada 2018.
Selain kemenangannya terasa spesial untuk dirinya sendiri. Pasalnya kesuksesan ini menjadi momentum besar bagi Osaka yang selalu konsisten menyuarakan soal keadilan rasial selama gelaran AS Terbuka 2020.
Sejak awal turnamen, Osaka mengenakan masker untuk menghormati orang-orang kulit hitam yang menjadi korban rasisme. Mulai dari babak pertama hingga final, Osaka pun mengenakan masker yang bertuliskan nama-nama korban rasisme dengan tujuh orang yang berbeda.
Baca juga AS Terbuka 2020, Naomi Osaka dan Alexander Zverev Tembus Semifinal
Hal ini pun membuatnya mendapat sorotan besar. Terlebih setelah ia memenangkan laga, Osaka semakin menguatkan diri untuk menyuarakan tentang keadailan rasisme yang selama ini sering mengusiknya.
“Intinya adalah membuat orang mulai berbicara. Semua yang saya lakukan di luar lapangan juga terjadi di lapangan pada saat yang sama,” ungkap Osaka, mengutip dari Reuters, Minggu (13/9/2020).