Akan tetapi, Marquez justru mengungkapkan terdapat cedera yang jauh lebih buruk yang pernah dideritanya daripada patah lengan kanan. Ya, rider asal Spanyol tersebut menyebut cedera mata yang dialaminya saat masih tampil di Moto2 2011.
Marquez menyebut bahwa cedera mata yang dideritanya di Moto2 2011 menjadi cedera paling seram yang pernah dideritanya. Bahkan pada saat itu, Marquez sempat merasa ragu dengan perjalanan kariernya sebagai pembalap profesional akibat cedera tersebut.
Baca Juga: Jadwal MotoGP San Marino 2020, Yamaha Bakal Kuasai Sirkuit Misano?
“Tentu semua cedera memberikan situasi yang sulit, terutama cedera terbaru, karena selalu lebih berat. Tapi jujur saja, pada 2011-2012, cedera mata saya lebih berat. Pasalnya pada saat itu saya berada di rumah dan tak tahu apakah saya bisa kembali balapan,” ucap Marquez, seperti disadur dari AS, Sabtu (12/9/2020).
“Kini, yang cedera adalah tulang saya. Ini memang cedera yang parah, tapi tampaknya semua berjalan baik dan tampaknya saya bisa kembali balapan. Saya hanya akan bersabar menjalani proses pemulihan,” tutup pembalap berusia 27 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)