MISANO β Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco, ternyata pernah dibuat sakit hati oleh rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Hal itu terjadi setelah dilangsungkannya balapan MotoGP Austria 2020 pada pertengahan Agustus lalu.
Pada balapan di Sirkuit Red Bull Ring tersebut, Zarco sejatinya terlibat kecelakaan horror dengan rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Kedua pembalap itu terpental ke gravel, sedangkan motor mereka melayang bebas hingga hampir mengenai rider lain, seperti Rossi dan Maverick Vinales.
Setelah insiden tersebut, banyak pihak yang menyudutkan Zarco. Karena menurut mereka, Zarco adalah biang keladi dari terciptanya kecelakaan tersebut lantaran dengan sengaja menutup jalur milik Morbidelli.
Baca juga: Muncul Rumor Rossi Pensiun, Dovizioso ke Petronas Yamaha?
Morbidelli bahkan sampau menyebut Zarco sebagai setengah pembunuh. Sementara itu, Rossi marah besar kepada Zarco dan membuatnya berkata keras yang membuat juara dunia Moto2 sebanyak dua kali itu merasa sakit hati.
Meski kemudian Rossi merevisi ucapannya dan menilai Zarco tidak sengaja menutup jalur Morbidelli, namun sang pembalap Avintia Ducati sudah terlanjur sakit hati. Walau begitu, Zarco pada akhirnya mencoba memaklumi ucapan The Doctor.
βItu aneh karena ketika saya mendengar pernyataan Valentino dan Morbidelli setelah balapan. Saya ingin langsung menemui mereka dan menyelesaikan masalah. Franco sudah pergi, tapi saya bisa berbicara dengan Valentino,β aku Zarco, seperti dilansir dari Speedweek, Rabu (9/9/2020).
Follow Berita Okezone di Google News