Share

Ucapan Rossi Ternyata Pernah Bikin Zarco Sakit Hati

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Rabu 09 September 2020 06:45 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 09 38 2274766 ucapan-rossi-ternyata-pernah-bikin-zarco-sakit-hati-xiB9B54Uud.jpg Pembalap Yamaha, Valentino Rossi (Foto: MotoGP)

MISANO – Pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco, ternyata pernah dibuat sakit hati oleh rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Hal itu terjadi setelah dilangsungkannya balapan MotoGP Austria 2020 pada pertengahan Agustus lalu.

Pada balapan di Sirkuit Red Bull Ring tersebut, Zarco sejatinya terlibat kecelakaan horror dengan rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Kedua pembalap itu terpental ke gravel, sedangkan motor mereka melayang bebas hingga hampir mengenai rider lain, seperti Rossi dan Maverick Vinales.

Setelah insiden tersebut, banyak pihak yang menyudutkan Zarco. Karena menurut mereka, Zarco adalah biang keladi dari terciptanya kecelakaan tersebut lantaran dengan sengaja menutup jalur milik Morbidelli.

Baca juga: Muncul Rumor Rossi Pensiun, Dovizioso ke Petronas Yamaha?

Franco Morbidelli dan Johann Zarco

Morbidelli bahkan sampau menyebut Zarco sebagai setengah pembunuh. Sementara itu, Rossi marah besar kepada Zarco dan membuatnya berkata keras yang membuat juara dunia Moto2 sebanyak dua kali itu merasa sakit hati.

Meski kemudian Rossi merevisi ucapannya dan menilai Zarco tidak sengaja menutup jalur Morbidelli, namun sang pembalap Avintia Ducati sudah terlanjur sakit hati. Walau begitu, Zarco pada akhirnya mencoba memaklumi ucapan The Doctor.

β€œItu aneh karena ketika saya mendengar pernyataan Valentino dan Morbidelli setelah balapan. Saya ingin langsung menemui mereka dan menyelesaikan masalah. Franco sudah pergi, tapi saya bisa berbicara dengan Valentino,” aku Zarco, seperti dilansir dari Speedweek, Rabu (9/9/2020).

Follow Berita Okezone di Google News

"Saat Valentino berbicara, selalu ada kata-kata yang keras dan berat. Tapi semua ini berakhir ketika saya menerima hukuman sebagaimana membalik halaman baru dan mengakhiri cerita, terlepas dari apakah Anda setuju atau tidak,” jelasnya.

β€œHasil pada hari Minggu (di balapan MotoGP Styria) juga membantu saya. Itu adalah cara untuk mengatakan: 'Saya menerima penalti, tetapi saya masih melakukan pekerjaan saya.' Toh, peringkat ke-14 di MotoGP Styria masih membuat saya meraih dua poin,” tandas Zarco.

Kini, Zarco dan Rossi telah berdamai. Morbidelli juga sudah meminta maaf kepada Zarco karena telah menyebut pembalap 30 tahun itu sebagai setengah pembunuh.

Kendati demikian, Morbidelli nyatanya masih memiliki trauma. Ia mengaku agak khawatir ketika melaju di sebelah Zarco saat balapan. Sebab, Morbidelli benar-benar hampir kehilangan nyawanya saat insiden kecelakaan di MotoGP Austria, yang mana hal itu membuatnya kini jauh lebih waspada.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini