 
                “Ya, memang benar ada banyak ketegangan di paddock saat ini. Bagi saya satu-satunya poin negatif dari kalender ini adalah bahwa saya sangat merindukan keluarga saya. Walau memang di sisi lain, saya suka menghabiskan banyak waktu di trek,” terang Espargaro, dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (29/8/2020).
“Jika Anda bersaing dalam banyak balapan berturut-turut dan tidak pulang antara satu seri dengan seri yang lain, maka Anda tidak akan pernah bisa mematikan (ketegangan) dan bersantai. Hal itu benar-benar dapat meningkatkan ketegangan," tambah saudara kandung Pol Espargaro tersebut.

“Menurut saya semua orang di paddock ini perlu istirahat dan menurunkan persneling mereka. Kami pun tahu ini tahun yang aneh, namun istirahat tetap diperlukan,” lanjut rider berpaspor Spanyol tersebut.
Beruntung usai MotoGP Styria 2020 para pembalap MotoGP diberikan waktu beristirahat selama dua pekan. Dua pekan itu pun dirasa Espargaro sangat penting untuk meredakan emosi dan membuat para pembalap dapat bertemu keluarganya lagi untuk beristirahat dan mencharger tenaga.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)