Tak Ada Marquez di Sisinya, Alex: Ini Rasanya Aneh
AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Alex Marquez, mengaku kehilangan sosok sang kakak, Marc Marquez di MotoGP musim ini. Meski musim ini merupakan debut bagi Alex, tetapi ia merasa tidak biasa tanpa kehadiran Marquez di paddock MotoGP.
Seperti diketahui, Marquez akan absen dalam waktu cukup panjang setelah mengalami cedera parah di bagian lengan kanannya. Hal ini tentu menjadi kerugian besar bagi Honda yang menargetkan diri untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP pada musim 2020.
Akan tetapi ,rasa kehilangan Marquez juga tak hanya dialami Honda. Sang adik yang juga rekan setimnya merasakan kehampaan dengan tidak adanya The Baby Alien –julukan Marquez. Terlebih saat pertama kali direkrut Honda pada tahun lalu, Alex selalu ditemani sang kakak.
Kini dengan absennya Marquez, Alex merasakan ada hal yang berbeda. Apalagi, ia juga tidak bisa berlatih bersama Marquez yang bukan dianggap hanya sebagai kakak, tetapi juga referensi untuk mengendarai RC213V.
Baca juga Debut Alex di MotoGP Tak Berjalan Mulus, Begini Respons Marquez
“Tahun ini saya lebih banyak menghabiskan waktu di trek, lebih banyak waktu di antara balapan ke balapan berikutnya,” ungkap Alex, mengutip dari The Race, Jumat (28/8/2020).
“Sehingga untuk saat ini saya tidak kembali ke rumah. Namun, pasti akan lebih baik jika ia (Marquez) ada di sini, untuk berlatih,” tambah pembalap berpaspor Spanyol tersebut.
“Bagi saya, ini adalah sesuatu yang aneh, karena sejak hari pertama saya berada di paddock, saya bersamanya (Marc) di sisi saya,” lanjutnya.
“Jadi sekarang situasi ini agak aneh, tetapi dengan seperti ini, kami harus tetap berusaha. Ini bukan alasan untuk tidak memiliki kinerja yang baik,” sambungnya.
Sementara itu, absennya Marquez ternyata benar-benar memberi dampak buruk bagi Honda. Bagaimana tidak, hingga lima seri berlangsung, Honda tidak mampu naik podium karena para pembalapnya tampil melempem.
Bahkan dari sisi tim, Repsol Honda menduduki dasar klasemen sementara tim MotogGP dengan koleksi 15 poin. Raihan itu masih kalah dari Aprilia dan Reale Avintia Ducati yang biasanya berebutan menempati posisi juru kunci.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
