Petrucci Akui Tak Rasakan Hal Positif di Lima Balapan Awal Musim Ini
SPIELBERG – Danilo Petrucci mengklaim belum merasakan hal positif pada beberapa balapan awal musim ini. Rider asal Italia itu merasa masih banyak yang harus dilakukan timnya untuk membuat motor lebih kompetitif di lintasan.
Seperti diketahui, setelah meraih tiga podium termasuk satu kemenangan musim lalu, Petrucci justru sulit tampil garang tahun ini.
Posisi terbaiknya hanyalah finis ketujuh di MotoGP Austria, sementara Andrea Dovizioso sudah meraih dua podium termasuk satu kemenangan, sementara Jack Miller meraih dua podium.
“Saya tentu ingin mengubah situasi musim ini, karena saya tak suka dengan jalannya banyak hal," ujar Petrucci, seperti dilansir dari laman Corsedimoto, Kamis (27/8/2020).
Baca juga: Petrucci Bersyukur Vinales Tak Terluka Akibat Insiden di MotoGP Styria 2020
“Saya bahkan tidak merasakan hal positif pada sejak balapan perdana musim ini. Jelas ada yang salah, karena seperti yang Anda lihat motor kami cukup baik saat ini. Tapi sekali lagi mencari solusi bukan perkara mudah,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Petrucci juga berbicara mengenai kepindahannya ke tim KTM musim depan. Melihat perkembangan luar biasa yang ditunjukkan pabrikan asal Austria tersebut, Petrucci mengaku sudah yakin keputusannya untuk berganti tim adalah pilihan tepat.
“Saya tahu motor mereka bisa menang. Saya selalu percaya pada KTM sejak awal. Saya telah melihat semua peningkatan yang mereka alami sejak tengah musim lalu,” sambung eks pembalap Pramac Ducati tersebut.
“Atas alasan itu juga saya langsung mau bergabung dengan mereka. Saya sangat percaya pada proyek mereka, dan saya ikut senang mereka menang. Saya tak sabar pergi ke sana dan mencoba motor mereka," tambahnya.
Petrucci juga sedikit berbicara mengenai persaingan gelar juara musim ini. Banyak yang menilai absennya Marc Marquez pada beberapa balapan awal musim ini jadi kesempatan bagus bagi pembalap lain untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
“Saya rasa takkan ada perubahan besar andai Marc tetap balapan. Melihat apa yang ia lakukan di Jerez, Marc benar-benar 'merendahkan' kami, performanya bikin gelisah. Tapi Fabio (Quartararo) juga cepat di Jerez, dan terpuruk di Brno dan Austria. Jadi saya tak tahu apakah Marc bisa menang atau juga kesulitan," pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
