SPIELBERG – Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, tidak paham alasan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) tetap melanjutkan balapan MotoGP Styria 2020 meski tahu rem depan motornya tidak berfungsi total alias blong.
MotoGP Styria 2020 yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 23 Agustus 2020, menyajikan banyak drama. Salah satunya adalah insiden mengerikan Vinales yang menjatuhkan diri dari motornya saat akan memasuki tikungan pertama lap ke-17.

Vinales mungkin tidak pernah membayangkan harus mengambil keputusan berbahaya itu karena semua berjalan baik pada awal balapan. Vinales yang memulai balapan dari posisi kelima bahkan sempat bersaing di barisan terdepan.
Namun, kecepatan Vinales menurun seiring waktu berjalan. Vinales sempat melebar dari trek pada pertengahan balapan, lalu melambaikan tangannya guna memberi tahu bahwa motor Yamaha, YZR-M1, mengalami masalah.
BACA JUGA: Mir Nilai Podium Ketiga Pol Espargaro di MotoGP Styria 2020 Tidak Sah
Masalah itu adalah rem depan motor Vinales yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akan tetapi, Vinales tidak kembali ke garasi meski telah merasakan masalah itu.
Top Gun –julukan Vinales– tetap melanjutkan balapan hingga kejadian mengerikan pun terjadi lap ke-17. Rem depan motor Vinales blong ketika hendak memasuki tikungan pertama.
Vinales pun memutuskan untuk melompat dari motornya yang sedang melaju dengan kecepatan 218 km/jam. Aksi Vinales begitu berbahaya karena ia bisa saja tertabrak motor di belakangnya atau terluka akibat benturan dengan aspal.