The Baby Alien Gagal Bikin Keajaiban, Rossi: Marquez Adalah Manusia
SPIELBERG – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dikabarkan harus absen dari balapan MotoGP selama dua sampai tiga bulan lagi lantaran cederanya belum pulih. Hal ini pun langsung mendapat tanggapan dari para pembalap MotoGP lainnya, termasuk Valentino Rossi.
Sebagaimana diketahui, Marquez mengalami kecelakaan parah pada gelaran seri perdana MotoGP 2020 yang dilangsungkan Minggu 19 Juli di Sirkuit Jerez. Saat berada di lap ke-21, pembalap berjuluk The Baby Alien itu kehilangan kendali pada motornya dan terpental ke gravel.
Akibat dari insiden tersebut, Marquez tidak hanya gagal menyelesaikan balapan, namun sang juara bertahan juga mengalami patah lengan kanan. Tak ayal, Marquez pun harus menjalani operasi.
Baca juga: Absen Tiga Bulan, Morbidelli Prihatin dengan Kondisi Marquez
Itu merupakan operasi kedua Marquez di bagian lengan kanannya. Sebelumnya, yakni pada awal Desember 2019, Marquez telah menjalani operasi untuk kasus yang sama. Maka dari itu, operasi kedua tersebut membuat banyak pihak khawatir.
Setelah operasi tersebut, kondisi Marquez sejatinya dapat membaik dengan cepat. Bahkan, pembalap 27 tahun itu berencana untuk ikut serta dalam balapan seri berikutnya yang dilangsungkan seminggu setelahnya. Marquez pun seolah akan membuat keajaiban.
Kendati demikian, saat terjun di sesi kualifikasi, kondisi Marquez malah memburuk. Marquez gagal menyelesaikan kualifikasi dan harus kembali menjalani perawatan. Sejak saat itu hingga sekatang, The Baby Alien harus menepi dari lintasan balap.
Menurut Rossi, sikap Marquez yang memaksakan diri itulah yang membuat cedera di lengan kanannya semakin parah. Akan tetapi, Rossi maklum jika pada akhirnya Marquez gagal membuat keajaiban. Karena pada hakikatnya The Baby Alien tetaplah manusia biasa yang butuh waktu untuk pulih.
“Sepanjang sejarah kami telah melihat pembalap pulih dari cedera dengan cara yang hampir ajaib. Tapi Marquez mencoba naik motor lagi hanya empat hari setelah menjalani operasi untuk patah tulang yang parah,” sebut Rossi, seperti dilansir dari Mundo Deportivo, Minggu (23/8/2020).
“Ini menunjukkan bahwa dia adalah manusia, bahwa kita semua adalah sama. Pada akhirnya, sayangnya, kita tidak melakukan keajaiban. Ketika Anda mengalami patah tulang yang parah dan operasi seperti itu, tubuh akan meminta waktu, meskipun hanya untuk operasi itu perlu beberapa hari untuk pulih,” lanjutnya.
“Oleh karena itu, dia telah menunjukkan bahwa kita adalah manusia, bahwa dia juga manusia dan bahwa tubuh kita, meskipun tidak dapat dibandingkan, membutuhkan lebih banyak waktu (untuk bisa pulih)," tandas The Doctor.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
