SPIELBERG – Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, mengaku kesal dengan sikap Dorna yang terlalu sering menyiarkan tayangan ulang insiden antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di MotoGP Austria 2020. Crutchlow mengaku tak habis pikir dengan tujuan Dorna menyiarkan tayangan ulang insiden itu.
Sebagaimana diketahui, balapan di MotoGP Austria 2020 memang diwarnai kecelakaan mengerikan, tepatnya pada lap kesembilan. Insiden diawali senggolan antara Zarco dengan Morbidelli. Aksinya menghalangi Morbidelli berdampak senggolan yang akhirnya menjadi crash.
Akibat senggolan tersebut, keduanya tersungkur di gravel. Bahkan motor Morbidelli sempat terlempar kembali ke lintasan, dan nyaris menghantam Valentino Rossi yang pada saat itu tengah memasuki tikungan ketiga di Sirkuit Red Bull Ring.

Tidak hanya motor Morbidelli, motor milik Zarco juga hampir saja menghamtam kepala Rossi jika The Doctor –julukan Rossi– terlambat sepersekian detik untuk menarik tuas remnya. Akibat insiden tersebut, Zarco pun disebut-sebut layak untuk mendapatkan hukuman berat dari Dorna selaku panitia MotoGP.
Baca Juga: Sependapat dengan Rossi, Crutchlow Sebut Sirkuit Red Bull Ring Sangat Berbahaya
Dorna selaku panitia MotoGP sendiri nampaknya melihat insiden Zarco-Morbidelli sebagai momen yang sangat menarik dalam balapan di MotoGP Austria 2020. Itu terbukti dengan cukup seringnya tayangan ulang insiden Zarco-Morbidelli disiarkan ketika red flag berkibar.
Keputusan Dorna untuk cukup sering menyiarkan tayangan ulang insiden Zarco-Morbidelli di MotoGP Austria 2020 pun mendapatkan kecaman dari Crutchlow. Ya, pembalap asal Inggris itu mengaku heran dengan apa alasan sesungguhnya Dorna menyiarkan tayangan tersebut berulang-ulang kali.