SPIELBERG – Pembalap penguji atau test rider Tim Repsol Honda, Stefan Bradl, turut memberi komentar soal insiden yang terjadi di MotoGP Austria 2020. Melihat Valentino Rossi hingga Franco Morbidelli selamat dalam insiden mengerikan itu, Bradl mengucap syukur.
Sebab bagi Bradl, kecelakaan yang disebabkan oleh Johann Zarco itu bisa saja berubah menjadi tragis. Sebab, insiden yang terjadi di tikungan ketiga lap kedelapan MotoGP Austria 2020 itu berlangsung begitu mengerikan.

Insiden besar memang mewarnai balapan MotoGP Austria 2020 yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu 16 Agustus 2020 malam WIB. Hal mengerikan itu tepatnya terjadi di tikungan ketiga pada lap kedelapan.
BACA JUGA: Zarco Biang Keladi Insiden di Austria, Aleix: Dia Harusnya Pikirkan Pembalap Lain!
Kala itu, Zarco yang berada di belakang Morbidelli mencoba untuk menyalip. Akan tetapi, pembalap Reale Avintia itu justru melakukan manuver yang salah. Zarco yang bisa menyalip dari sisi kiri tiba-tiba berubah arah ke kanan.
Hal itu membuat Zarco akhirnya menabrak bagian belakang motor Morbidelli. Motor kedua pembalap itu terpental dengan keras hingga menabrak dinding Sirkuit Red Bull Ring. Motor Zarco dan Morbidelli bahkan hampir mencelakai Valentino Rossi yang melintas setelah kecelakaan itu.
Beruntung, Rossi masih bisa lolos dari maut walau dua motor melayang tepat di depan matanya. Red flag pun tak lama berkibar sehingga balapan dihentikan sementara. Balapan baru dimulai lagi dengan posisi terakhir para pembalap.
Bradl pun yakin pembicaraan soal keselamatan akan menjadi lebih disoroti di MotoGP. Sebab, situasi yang berbahaya bisa mengancam keselamatan banyak pembalap saat insiden mengerikan seperti di MotoGP Austria 2020 itu terjadi.
“Anda telah melihat berulang kali kecelakaan itu. Anda melihat apa yang terjadi karena Anda ingin tahu apa yang terjadi. Di sisi lain, akan lebih baik untuk tidak melihat karena setelah itu menjadi beban mental ketika Anda harus balapan di situasi itu,” ujar Bradl, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (17/8/2020).

“Saya senang tidak ada yang terluka. Jadi, kami bisa berkonsentrasi pada restart dan balapan kedua. MotoGP sangat beruntung hari ini. Kecelakaan ini bisa saja berakhir dengan tragis,” lanjutnya.
“Pasti akan ada pembahasan lagi tentang keselamatan sekarang. Itu bagus. Kami perlu membahas apa yang terjadi di sana. Saya ingin mendengar apa yang dikatakan pembalap yang terlibat, itu yang paling penting. Kemudian setiap orang dapat membentuk opini mereka sendiri,” tukas Bradl.
(Ramdani Bur)