Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Kandidat Pengganti Dovizioso di Ducati

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 16 Agustus 2020 |04:01 WIB
3 Kandidat Pengganti Dovizioso di Ducati
Andrea Dovizioso berpisah dengan Ducati (Foto: Twitter/@ducaticorse)
A
A
A

DUCATI Corse dan Andrea Dovizioso resmi berpisah pada penghujung Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Kepergian pembalap asal Italia itu membuka satu tempat di tim pabrikan yang punya peluang tidak hanya memenangi lomba, tetapi juga Kejuaraan Dunia.

Spekulasi soal siapa pengganti Andrea Dovizioso langsung berkembang pesat. Sejumlah nama sudah digadang-gadang untuk menemani Jack Miller di Tim Mission Winnow Ducati pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Siapa saja pembalap-pembalap tersebut?

Nama pertama jelas Francesco Bagnaia. Pembalap berusia 23 tahun itu memang digadang-gadang mengisi susunan pembalap tim pabrikan Ducati pada masa depan. Selain cepat, bakatnya sudah terbukti dengan menjadi juara dunia Moto2 2018.

Baca juga: Berpisah dengan Ducati, Ini Kata Battistella soal Masa Depan Dovizioso

Francesco Bagnaia jadi kandidat kuat pengganti Andreaa Dovizioso (Foto: MotoGP)

Kendati performanya sepanjang Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 tidak terlalu mengilap, pria yang akrab disapa Pecco itu tetap perlu diperhitungkan. Dalam dua seri perdana MotoGP 2020, Bagnaia mampu tampil konsisten, bahkan hampir naik podium andai tidak mengalami masalah di Andalusia.

Kandidat kedua adalah Johann Zarco. Pembalap berpaspor Prancis itu baru saja menunjukkan kualitasnya dengan menempati podium ketiga di MotoGP Republik Ceko 2020 pekan lalu. Itu merupakan kejutan tersendiri karena Zarco membela tim independen, Reale Avintia Ducati.

Karena bukan berada di tim pabrikan atau satelit, maka Johann Zarco hanya bermodal motor Desmosedici GP19. Tak disangka, ia malah mampu melesat. Setelah merebut pole position, Zarco bisa finis di posisi tiga dan mengungguli para pembalap Ducati lainnya.

Satu nama lain yang mencuat adalah Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP tiga kali itu adalah mantan pembalap Ducati Corse pada 2017-2018. Por Fuera juga menjadi pembalap Ducati dengan jumlah kemenangan terbanyak setelah Andrea Dovizioso dalam rentang lima musim terakhir.

Sempat kesulitan pada awal bergabung, Jorge Lorenzo justru bisa melesat pada musim keduanya. Pria berusia 32 tahun itu mampu menyumbang tiga kemenangan dan tujuh kali naik podium. Hubungan baik antara dirinya dengan petinggi Ducati membuat Lorenzo patut masuk dalam kandidat.

Jorge Lorenzo pernah membela Ducati pada 2017-2018 (Foto: Ducati Corse)

Ketiga kandidat tersebut merupakan yang paling masuk akal. Andai Ducati ingin memiliki satu orang pembalap Italia di tim, maka Francesco Bagnaia bisa dikedepankan. Jika ingin memberikan mitra yang kompetitif bagi Jack Miller, maka tim asal Bologna itu lebih baik merekrut Johann Zarco.

Peluang Jorge Lorenzo merupakan yang paling kecil dari kedua nama di atas. Ia sudah gantung helm pada akhir musim 2019. Namun, ia pernah mengatakan siap kembali mengaspal jika ada tim yang bisa membuatnya tampil kompetitif untuk bersaing memperebutkan gelar juara lagi.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement