Marquez Berpeluang Besar Comeback di MotoGP San Marino 2020

BARCELONA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpeluang besar comeback di MotoGP San Marino 2020. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Mobile Clinic, dr Claudio Costa.

Sebagaimana diketahui, Marquez pada akhirnya tidak akan balapan di MotoGP Republik Ceko 2020. Marquez terpaksa absen karena harus menjalani operasi kedua pada lengan kanannya yang patah di Rumah Sakit Universitas Dexeus Barcelona, Senin 3 Agustus 2020.

Operasi tersebut membuat The Baby Alien –julukan Marquez– tidak akan siap untuk tampil di MotoGP Republik Ceko 2020. Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu 9 Agustus 2020.

Marquez tidak hanya akan absen di MotoGP Republik Ceko 2020, tetapi juga pada dua seri berikutnya yang akan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 16 dan 23 Agustus mendatang. Dengan demikian, Marquez absen pada lima balapan pertama musim ini.

BACA JUGA: Marquez Cedera Parah, Repsol Honda Bakal Kehilangan Tiga Titel Juara di Musim Ini

The Baby Alien kemungkinan besar baru bisa membalap lagi di MotoGP San Marino 2020. Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu 13 September 2020.

Menurut dr. Costa, agak mustahil bagi Marquez untuk kembali lebih cepat daripada itu. Sebab, proses pemulihan cederanya semakin lama setelah melakukan operasi kedua.

Marquez terpaksa melakuakan operasi kedua karena pelat titanium pada lengan kanannya patah. Pelat yang dipasang pada operasi pertama patah karena tidak mampu menahan beban aktivitas Marquez, terutama saat memaksakan diri tampil di MotoGP Andalusia 2020.

“Setelah melihat pelatnya rusak pada tekanan pertama, saya akan mencoba mengambil risiko sedikit dengan meletakkan paku (pada operasi kedua). Mereka mungkin berpikir bahwa dengan lebih banyak sekrup dan pelat yang lebih besar, implan bisa tahan, saya harap begitu,” kata Costa, menyadur dari Tutto Motori Web, Kamis (6/8/2020).

“Dia (Marquez) tidak akan berlomba di Brno. Dia pun akan sulit untuk berada di sana pada dua balapan berikutnya (di Austria),” tutur pendiri Mobile Clinic itu.

“Kami akan melihat apakah dia dapat melakukan hal ajaib untuk berada di Austria. Operasi pada satu tempat dapat menunda pemulihan tulang yang patah,” pungkasnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)