AALST – Repsol Honda saat ini sedang dipusingkan dengan cederanya Marc Marquez. Gara-gara insiden kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020, kini rider berjuluk The Baby Alien itu dipastikan absen di seri Republik Ceko yang akan berlangsung pada Minggu 9 Agustus 2020.
Dengan fakta tersebut, maka total Marquez sudah dipastikan kehilangan poin di tiga seri awal MotoGP 2020. Nahasnya, jumlah seri yang bakal dilewati Marquez pun dikabarkan masih akan terus bertambah.
Baca Juga: Stefan Bradl Merasa Tertantang Gantikan Marquez di MotoGP Republik Ceko 2020

Sebab menurut laporan dari El Periodico, Kamis (6/8/2020), cedera patah tulang humerus pada lengan kanan atasnya dilaporkan membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama. Jika itu benar adanya, maka Marquez bisa absen di dua seri selanjutnya, yakni MotoGP Austria dan Styria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring.
Tentu kehilangan Marquez menjadi sebuah bencana untuk Honda. Sebab selama hampir delapan tahun terakhir Honda hanya memfokuskan motor dan tim mereka hanya untuk pembalap asal Spanyol tersebut.
Tanpa Marquez tim asal Jepang itu diprediksi akan kehilangan tiga gelar juara dunia yang mereka dominasi dalam beberapa musim terakhir, yakni gelar juara dunia pembalap MotoGP, tim konstruktor, dan tim juara MotoGP.
Gara-gara Honda hanya mengandalkan satu pembalap saja dalam pengembangan motor mereka, maka mereka benar-benar bisa kehilangan gelar triple crown yang mereka raih di musim lalu tersebut. Sungguh disayangkan memang jika hal tersebut terjadi.
Sebelumnya rider LCR Honda, Cal Crutchlow pernah mengatakan bahwa sangat sulit menguasai RC213V milik tim pabrikan asal Jepang tersebut. Sebab menurut Crutchlow, motor Honda itu hanya dibuat khusus untuk Marquez, jadi hanya saudara Alex Marquez saja yang mampu menguasai kuda besi tersebut.

Jadi, Cruthlow tak heran jika dari empat pembalap Honda setiap tahunnya, hanya Marquez yang tampil bersinar. Apa yang dikatakan Crutchlow memang benar adanya, sebab Honda hanya lebih fokus terhadap Marquez saja. Jadi, ketika bencana seperti musim ini terjadi, kini Honda justru kelimpungan.
Seharusnya Honda bisa mencontoh Yamaha, yang mana tim tersebut mampu memberikan motor terbaik kepada setiap pembalapnya. Baik Valentino Rossi dan Maverick Vinale saling bekerja sama untuk dapat menemukan motor terbaik untuk tim tersebut, bukan hanya untuk satu pembalap saja seperti Honda.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)