Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mesin Bermasalah, Yamaha Siap Lihat Pembalapnya Start dari Urutan Terakhir

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 03 Agustus 2020 |00:02 WIB
Mesin Bermasalah, Yamaha Siap Lihat Pembalapnya Start dari Urutan Terakhir
Ketiga pembalap Yamaha sudah hampir memakai semua jatah mesin (Foto: Yamaha MotoGP)
A
A
A

Sekadar informasi, setiap pembalap dari tim yang tidak mendapat konsesi, hanya dijatah lima mesin pada MotoGP 2020. Pengurangan jatah mesin tersebut merupakan dampak dari menyusutnya jumlah seri menjadi 13, alih-alih 21 seperti rencana semula.

Andai pembalap sudah melewati jatah lima mesin, maka ia harus memulai balapan dari pit-lane. Opsi kedua bisa seperti yang diungkapkan Lin Jarvis, yakni memulai dari baris paling belakang, dengan konsekuensi diganjar penalti.

Melihat jumlah seri, setidaknya setiap pembalap akan menempuh jarak setidaknya 7.000 kilometer (km). Sementara itu, setiap mesin biasanya diganti setelah menempuh 2.500-3.000 km. Dalam situasi normal, itu berarti setiap pembalap bisa memakai jatah 3-4 unit mesin, jika tidak ada kerusakan.

Sekadar informasi, Maverick Vinales dari Tim Monster Energy Yamaha sudah memakai seluruh jatah mesin. Sedangkan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli dari Tim Petronas Yamaha SRT sudah memakai empat mesin. Begitu juga dengan Valentino Rossi yang hanya punya empat unit mesin saja.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement