ROMA – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menampilkan performa yang kurang menjanjikan di dua seri perdana MotoGP 2020. Meski begitu, ia percaya masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia musim ini.
Dalam tiga musim terakhir, Dovizioso sejatinya selalu mengakhiri musim sebagai runner-up. Selama kurun waktu tersebut, ia selalu dikalahkan oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Kendati demikian, dalam gelaran MotoGP 2020, yang menjadi saingan terberat Dovizioso bukan hanya Marquez, namun juga dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Hal itu telah terlihat di dua balapan pertama.
Baca juga: Valentino Rossi, Satu-satunya Pilot MotoGP 2020 yang Rasakan Motor GP 500 2-Tak
Quartararo selalu tampil sebagai pemenang di dua seri balapan pertama musim ini. Sedangkan, Vinales selalu menampati posisi kedua. Dengan demikian, Quartararo memimpin kejuaraan dengan 50 poin, kemudian diikuti Vinales yang punya koleksi 40 angka.
Sementara itu, Dovizioso harus puas menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan torehan 26 poin. Meski pada dua balapan pertama Dovizioso bisa dibilang kalah telak dari Quartararo, namun rider Italia itu enggan pesimis.
Pasalnya masih ada 13 seri balapan lagi yang akan dilangsungkan. Dengan demikian, segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk mengudeta Quartararo yang ada di tempat pertama.