JEREZ – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mencoba menerima kenyataan bahwa ia takkan bertandem lagi dengan Alex Marquez pada MotoGP 2021. Ia pun selalu mendukung setiap keputusan yang diambil Honda termasuk dalam menentukan pembalap yang akan menjadi rekan setimnya.
Beberapa hari lalu, Honda mengumumkan secara resmi tentang beralihnya Alex ke Tim LCR dari Repsol Honda di MotoGP 2021. Sementara, Marquez akan mendapatkan rekan baru yang didatangkan dari KTM Red Bull yakni Pol Espargaro.

Marquez sendiri mengaku tak memiliki kuasa apa pun untuk menentukan siapa yang akan menjadi rekan setimnya. Ia selalu menyerahkan keputusan kepada Honda karena pembalap mana pun yang memang layak, berhak mengendarai RC213V di tim pabrikan.
“Jika kita berbicara dengan Honda, aku bisa mengatakan 'tidak, saya ingin yang lain' tetapi ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lakukan,” ungkap Marquez, mengutip dari The Race, Jumat (17/7/2020).
Baca juga Mantan Pembalap MotoGP Prediksi Marquez Akan Berjaya di MotoGP 2020
“Ini adalah motor kedua yang bisa diambil semua pembalap di grid. Ini keputusan Honda dan saya menghormati mereka. Tapi tentu saja saya tahu, mereka sudah memberi tahu saya sebelum rumor, dan saya menerimanya,” tambahnya.
“Itulah yang saya katakan, saya memiliki karier dan tahun ini rekan setim saya adalah saudara saya tetapi di lintasan balap ia adalah juara dunia Moto2,” lanjut pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Sementara, Marquez merasa sang adik akan bisa berkembang lebih banyak bersama LCR karena tekanan bersama tim satelit tidak sebesar dengan tim pabrikan. Apalagi pada tahun ini, Alex akan menjalani laga debutnya, yang mana hanya digelar dalam waktu singkat.
Selain itu, ia juga siap menyambut kedatangan Pol untuk bergabung dengan Repsol Honda pada musim depan. Pembalap berusia 27 tahun tersebut yakin adik dari Aleix Espargaro itu termasuk orang yang tepat untuk bisa membawa kesuksesan bersama Repsol Honda.

“Honda berpikir bahwa mereka akan membawa peluang kepadanya di tim LCR dan tentu saja saya senang dengan keputusan ini dan saya senang untuk adik saya. Itu adalah keputusan normal,” sambung Marquez.
“Pol juga akan menjadi rekan setim yang kuat, karena ia datang ke Honda untuk memperjuangkan podium dan untuk memperjuangkan kemenangan, karena jika tidak, itu tidak masuk akal,” tukasnya.
(Ramdani Bur)