“Anda tidak bisa merasakan sensasi kecepatan seperti di lintasan lurus Mugello. Anda melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam dan sama sekali tidak bisa melihat gelombang lintasan,” tutur Fabio Quartararo, seperti dimuat Corse di Moto, Kamis (9/7/2020).
“Ban depan terangkat dan Anda harus segera mengerem. Itu adalah perasaan terbaik yang pernah saya dapatkan di MotoGP,” imbuh pembalap yang dijuluki El Diablo itu.
Fabio Quartararo sesungguhnya tidak mendapatkan hasil yang bagus di Sirkuit Mugello pada 2019. Ia memang mampu mengakhiri kualifikasi di peringkat dua. Namun, ketika balapan, pembalap berusia 21 tahun itu hanya bisa finis di peringkat 10.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)