Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Quartararo Nikmati Melaju di Lintasan Lurus Sirkuit Mugello

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 09 Juli 2020 |03:17 WIB
Quartararo Nikmati Melaju di Lintasan Lurus Sirkuit Mugello
Fabio Quartararo melaju di lintasan lurus Sirkuit Mugello (Foto: MotoGP)
A
A
A

ANDORRA – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menyayangkan pembatalan MotoGP Italia 2020. Sebab, dirinya tidak menemukan sensasi melaju dengan kecepatan tinggi selain di Sirkuit Mugello, yang menjadi tuan rumah balapan MotoGP.

Seperti diketahui, lomba MotoGP Italia 2020 akhirnya resmi dibatalkan. Sebelumnya balapan di Sirkuit Mugello itu berstatus ditunda. Namun, Dorna Sports akhirnya membatalkan karena sulit menemukan jadwal pengganti plus pandemi Covid-19 yang belum mereda sepenuhnya di Negeri Pizza.

Baca juga: Tak Mau Kalah dengan Quartararo, Rins Juga Ingin Bersaing dengan Marquez

Lintasan lurus Sirkuit Mugello sedikit naik turun (Foto: MotoGP)

Pembatalan itu sungguh disayangkan oleh Fabio Quartararo. Sebab, pembalap berpaspor Prancis itu sungguh menyukai tantangan melaju dengan kecepatan tinggi di lintasan lurus Sirkuit Mugello yang mencapai 1 kilometer (km).

“Anda tidak bisa merasakan sensasi kecepatan seperti di lintasan lurus Mugello. Anda melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam dan sama sekali tidak bisa melihat gelombang lintasan,” tutur Fabio Quartararo, seperti dimuat Corse di Moto, Kamis (9/7/2020).

“Ban depan terangkat dan Anda harus segera mengerem. Itu adalah perasaan terbaik yang pernah saya dapatkan di MotoGP,” imbuh pembalap yang dijuluki El Diablo itu.

Fabio Quartararo sesungguhnya tidak mendapatkan hasil yang bagus di Sirkuit Mugello pada 2019. Ia memang mampu mengakhiri kualifikasi di peringkat dua. Namun, ketika balapan, pembalap berusia 21 tahun itu hanya bisa finis di peringkat 10.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement