Performa Apik Quartararo di MotoGP 2019 Beri Tekanan ke Morbidelli

SEPANG – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya, Fabio Quartararo, di MotoGP 2019. Bagaimana tidak, Morbidelli yang naik setahun lebih dulu ke MotoGP kalah bersinar dari Quartararo sebagai pemula.

Kepala Mekanik Morbidelli, Ramon Forcada, menyatakan ada tekanan besar di pundak Morbidelli pada musim lalu. Tekanan besar itu hadir karena penampilan apik Quartararo, yang bersaing memperebutkan podium hampir di setiap balapan.

Sementara itu, Morbidelli tampil biasa saja pada musim lalu. Pembalap jebolan Akademi VR46 itu justru lebih sering bersaing memperebutkan posisi 10 besar dalam balapan. Perbedaan penampilan yang begitu jelas membuat Morbidelli terkejut, menurut Forcada.

BACA JUGA: Bikin Adrenalin Naik, Morbidelli Akui Favoritkan Sirkuit Phillip Island

Rasa terkejut itu mempersulit Morbidelli untuk unjuk gigi di MotoGP 2020. Jika Morbidelli tahu Quartararo akan tampil begitu gemilang, Forcada yakin pembalap berumur 25 tahun itu bisa tampil lebih baik. Quartararo sayangnya tampil apik tanpa peringatan, sehingga berdampak buruk terhadap performa Morbidelli.

“Jika Anda pindah ke tim di mana rekan satu tim di sisi lain lapangan bisa menjadi juara, Anda tahu apa yang diharapkan. Tetapi jika tidak ada peringatan, itu jelas kejutan yang lebih besar (untuk Morbidelli," kata Forcada, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (19/6/2020).

Morbidelli tidak bisa berada di bawah tekanan terus-menerus. Apalagi, MotoGP 2020 sebentar lagi akan dimulai, tepatnya pada 19 Juli mendatang. Balapan perdana akan dilangsungkan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 19 Juli 2020. Jika finis di posisi tiga besar di Sirkuit Jerez, itu akan menjadi podium pertama untuk Morbidelli di MotoGP sejak naik kelas pada 2018 silam.

(Ramdani Bur)