“Saya yakin jika dia (Rossi) meninggalkan olahraga ini sedikit lebih cepat, dia mungkin akan meninggalkan sebuah warisan, sesuatu yang masih akan dilakukannya. Namun, sekarang dia memperlihatkan dirinya sangat mudah dikalahkan,” papar Casey Stoner, seperti dimuat Crash, Rabu (17/6/2020).
Pendapat pria berkebangsaan Australia itu memang ada benarnya. Dalam tiga musim terakhir, Valentino Rossi terlihat sangat sulit bersaing untuk meraih kemenangan. Bahkan, kemenangan terakhirnya diraih pada seri Belanda, 25 Juni 2017. Sang legenda seakan sangat mudah dikalahkan di lintasan.
(Fetra Hariandja)