“Melihat Quartararo rasanya sedikit sakit. Dia memang cepat, tetapi ketika saya bertarung dengannya di masa lalu, dia selalu berada di belakang saya,” ucap Francesco Bagnaia, sebagaimana diwartakan Paddock GP, Sabtu (13/6/2020).
“Melihatnya begitu cepat di MotoGP tentu sulit diterima. Dia melakukan sebuah pekerjaan yang bagus dan merupakan salah satu pembalap bertalenta. Tentu saja, saya ingin kembali mengalahkannya, Quartararo dan pembalap lain,” pungkas pria berusia 23 tahun asal Turin, Italia, tersebut.
(Ramdani Bur)