“Sepertinya dia akan mengambil cuti selama setahun. Saya berharap dia bisa memulihkan diri dan kembali mengembalikan semangat untuk punya keinginan berkompetisi guna meraih kemenangan di F1,” terang Mark Webber, seperti dimuat Crash, Sabtu (13/6/2020).
“Dia pasti bisa menemukan dirinya lagi, tetapi harus dengan atmosfer tim yang tepat. Menurut saya, dia benar-benar merindukan cara kerja orang-orang Inggris seperti di Red Bull Racing. Sepertinya dia sangat menikmati masa-masa itu,” pungkas pria berkebangsaan Australia tersebut.
(Ramdani Bur)